Sabtu, 06 Agustus 2011

cinta dan hujan

Sedia payung sebelum hujan. . .
Lalu kalau sedia cinta sebelum apa donk???
ya sebelum married donk..hahaha . .

Kalau denger soal cinta apa sih yang ada di otak lo ?..mesti kan langsung terbesit pertama kali ya pacar, suami atau istri, gebetan, atau malah monyet??hahaha.. ..Banyak persepsi soal cinta. Cinta beginilah Cinta begitulah. Ribuan Filusuf dan para tetua manusia menafsirkan serta mendefinisikan apa itu cinta. Tapi setelah ditafsirkan ataupun didefinisikan, apakah cinta itu sendiri nyata dan terlihat dalam bentuk wujud ?. 

Terbesit dipikiran gue, cinta itu laksana apa toh??..banyak juga yang menyimbolkan cinta seperti air, api, hati, darah #busyet dah ngeri banget#, juga ada yang mengintepretasikan cinta seperti burung merpati yang putih..Waduh untung burung merpati, coba kalau burung - burung lainnya, maksudnya burung onta gitu..hahaha. .

Dari sekian jenis lambang dari cinta itu sendiri, gue lebih tertarik dengan seorang yang pernah berkata, cinta itu laksana hujan. wah maksudnya apaan tuh? basah-basahan kali ya..hahaha..enggak, maksudnya tuh, ia (baca : cinta) bisa turun kapan saja, di mana saja, pada siapa saja, tanpa seorang pun mengetahui dan memprediksi  sebagaimana layaknya hujan. Dan cinta juga mampu membasahi, menyejukkan dan menyuburkan hati yang gersang. Bukan kamu yang akan dan telah memilih cinta, tapi justru cintalah yang akan dan telah memilih kamu. Itulah cinta yang menjelma sebagai Anugrah Yang Maha Kuasa..hahaha. . .

kalau itu cerita gue yang tertarik dengan cinta laksana hujan . ., cerita loe apa donkk??hahaha..


Epilog :
Kau di atas aku di bawah,
Kau mengangkang aku senang,
Kau basah aku tenang.
Tapi saat kau lemas aku basah,
ahh,, PAYUNGKU , ternyata hujan belum reda.
Inspired by : " PLEASE . . ENDAN !!"

 



0 komentar:

Posting Komentar